Don’t judge the book by its cover, sebuah kesepakatan dan kebenaran umum untuk tidak meremahkan segala sesuatu berdasar tampilan luar. Terlampau banyak sisi yang mesti dilihat untuk menentukan suatu kesimpulan yang representatif.
Pun begitu dengan ransel yang sudah kucel. Ransel kucel tidak selalu merepresentasikan ketidakbersihan, kemalasan, ketertinggalan jaman, dan ketidakbergunaan. Ransel kucel terkadang justru bersaratkan pengalaman, kebergunaan, dan satu lagi yang tidak kalah penting, kenangan.
Sebuah ransel seri bio tahun 2004 yang sudah lama tersimpan rapi di dalam rak ternyata masih menyisakan beragam barang di dalamnya. Barang yang masih dapat digunakan ataupun hanya dapat dilihat dan diingat kenangannya. Kertas ulangan, kaca mata, pensil warna, dan radio mini adalah beberapa diantara banyak yang menjadi pengisi ransel kucel tersebut.
Bukan kepandaian atau kebodohan yang ditunjukkan. Kertas ulangan adalah output dari suatu pembelajaran, pengalaman, dan juga fakta. Kertas ulangan berisi tulisan tentang pengalaman dan pembelajaran yang benar-benar terjadi. Sebuah pengalaman pribadi ataupun pengamatan akan pengalaman yang telah dijalankan orang lain. Pada intinya, kertas ulangan berisi fakta yang dapat dibuktikan terjadinya.
Secara esensi, kaca mata adalah alat bantu penglihatan yang menjernihkan pandangan sekaligus melindungi mata dari beragam kotoran. Gagasan, ide, dan opini-opini, baik berdasar pengalaman ataupun pengamatan, berdasar fakta ataupun imajinasi, tertulis di dalamnya. Kritik dan “nyinyir” atas yang terjadi di lingkungan sekitar juga menjadi bahan tulisan pengisi kaca mata.
Pensil warna merupakan alat bantu penyaluran ekspresi imajinasi. Dan imajinasi adalah manusiawi. Berisi tulisan tentang hal-hal yang mungkin tidak benar-benar terjadi. Kenyataan hanya inspirasi yang pada akhirnya dibalut dengan fiksi. Berisi sajak, puisi, cerpen, ataupun bentuk sastra yang lain.
Media yang memberikan banyak hiburan. Berisi tulisan-tulisan yang sifatnya hiburan. Beberapa diantaranya adalah humor.
Pada kenyataannya, setiap tulisan tidak melulu satu label. Pengalaman pribadi dapat ditambahkan dengan sedikit opini, dibalut sedikit imajinasi, dan menjadi suatu tulisan yang menghibur. Terdapat banyak tulisan yang multi label agar segala sesuatunya tidak terbatasi.
Dan pada akhirnya, harus disadari bahwa ransel kucel hanyalah ransel yang sudah jarang dimanfaatkan. Dan kalaupun terdapat beberapa sampah ataupun sarang laba-laba di dalamnya, itu hanya tergantung bagaimana kita semua memiliah dan memanfaatkannya. Dan sebelum menyimpulkan isinya, haruslah melihat dalamnya.
Selamat membaca…