Akhirnya, Handphone Lenovo ku kembali setelah lebih dari satu setengah bulan menepi. Di service center, handphone atau yang lebih popular dengan istilah smartphone tersebut harus diperbaiki agar lcd nya dapat kembali bekerja dengan normal dan optimal. Menyenangkan sekaligus memberikan sebuah kekhawatiran.
Menyenangkan dengan adanya beberapa aplikasi dan fitur yang dapat membunuh kebosanan, menambah pengetahuan, dan bahkan meningkatkan produktivitas. Menghawatirkan justru dengan banyaknya hiburan yang ditawarkan. Hiburan yang justru melencengkan dari alasan utama mengapa smartphone diciptakan, atau setidaknya dari mengapa saya dulu membelinya.
Berdasarkan pengamatan, pengalaman, dan perenungan atas kepemilikan smartphone yang juga belum terlampau lama, justru mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya. Memang banyak informasi yang lebih mudah didapatkan dan komunikasi jarak jauh pun menjadi lebih bervariasi dan mudah dilakukan. Namun, banyak kemudian waktu yang justru tidak bermanfaat sebagaimana mestinya, terlampau banyak fokus tertuju padanya, dan akhirnya mengurangi produktivitas.