Pages

Jumat, 08 April 2016

Diet Ketat Waktu Tidak Produktif

Ada banyak perempuan yang menahan diri dari memakan makanan yang menggoda selera banyak orang.

Terdapat banyak penderita penyakit tertentu yang menghindar dari mengkonsumsi makanan yang banyak orang rela membayar mahal untuk bisa mencicipinya.

Mungkin pada awalnya adalah keterpaksaan dan penderitaan. Bagi sebagian orang pun dianggap sebagai suatu bentuk pengingkaran akan nikmat yang Tuhan berikan. Namun, ada nilai kebaikan dibalik penderitaan dan anggapan negative orang lain. Akan timbul kerelaan dan kebahagiaan pada akhirnya. Dan bukanlah pengingkaran nikmat yang sejatinya dilakukan, tetapi justru bentuk kesyukuran yang lebih besar atas nikmat dan kesempatan yang diberikan Tuhan.

Diet, pada awalnya mungkin menyiksa, pada awalnya mungkin memang dinilai khufur nikmat. Akhirnya akan memunculkan kebahagiaan. Akhirnya orang akan sadar kalau diet sebenarnya adalah bentuk mensyukuri nikmat.

Diet juga bisa berlaku dalam sistem penggunaan waktu, tidak terkait makanan melulu. Menahan diri terhadap penggunaan waktu yang tidak berguna, tidak bermanfaat, dan tidak produktif adalah bentuk diet. Diet yang jelas memberikan lebih banyak manfaat daripada mudarat. 

Kesempatan dua puluh empat jam setiap harinya yang diberikan Tuhan seringkali tidak dimanfaatkan secara maksimal. Jika istilah tidak berguna terlalu ekstrim, maka istilah tidak memberikan banyak pelajaran mungkin lebih tepat. Terlampau banyak waktu yang akhirnya berlalu tanpa memberikan pengalaman dan pelajaran. 

“hidup itu singkat, maka nikmati selagi masih ada kesempatan”,kalimat yang seringkali disalahartikan sebagai pembelaan untuk bermalas-malasan dan menunda pekerjaan. Pekerjaan dalam arti yang lebih luas dari sekedar mencari uang. Pekerjaan yang juga merupakan bentuk kegiatan untuk aktualisasi diri. Pekerjaan yang mendatangkan pengalaman dan pelajaran, membuat kehidupan lebih berarti, dan pada akhirnya yang memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada umat.

Diet ketat waktu tidak produktif bukanlah bentuk mengingkari waktu luang yang Tuhan berikan. Sebaliknya, diet ketat waktu tidak produktif adalah bentuk kesyukuran kita akan nikmat yang Tuhan. Suatu bentuk kesyukuran yang diwujudkan dengan dalam bentuk memberi arti pada kehidupan, memberi kebermanfaatan sebanyak-banyaknya. 

“ketika manusia selesai menyelesaikan satu pekerjaan, hendaknya segera menuju pekerjaan selanjutnya”

Sudah sangat jelas betapa agama menganjurkan untuk meminimalisir waktu yang berlalu begitu saja. Memerintahkan diet ketat terhadap waktu yang tidak produktif. Diet ketat terhadap waktu tidak produktif tidak menimbulkan efek negatif dan justru mendatangkan lebih banyak manfaat daripada mudharat.

Mau hanya diet makan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar