Rabu, 30 Maret 2016

Psimistis Senja


Senja datang lagi,,

Syarat bergantinya hari telah terpenuhi

Meninggalkan cerita dan kisah hari ini

Senja datang lagi

Namun sudah tidak sama dengan tempo hari

Senja ini, aku benci.

Senja yang melahirkan kekhawatiran keadaan esok hari

Senja ini, aku benci

Senja yang mengahiri indahnya cerita hari ini

Dan esokpun senja akan hadir kembali

Dengan janji-janji yang tak pernah satupun ia ingkari.

Jumat, 18 Maret 2016

Dialog Diri, Motivasi Lewat Mimpi

“Bangsat seperti apa kamu ini?”, terikan keras itu berasal dari luar kamar Bills. Teriakan disertai dengan gedoran-gedoran pada pintu kamar. Senyenyak apapun orang tidur, pasti akan terbangun oleh hal semacam itu. 

“Bangun bangsaat! Mau jadi apa kamu kalau jam segini masih tidur?”, ketiadaan jawaban dari dalam kamar membut Zats harus mengeluarkan dua kalimat tambahan. Mengeluarkan energi lebih banyak lagi untuk membangunkan saudaranya. 

Tanpa sepatah katapun menjawab pertanyaan saudaranya, Bills langsung membuka pintu. Terlihat kamar berukuran 3 x 3 meter sangat berantakan. Buku, sarung, dan pakaian entah bersih atau kotor berserakan di atas kasur. 

“Bisa lebih sopan gak sih manggilnya? Ayah dan ibuku, yang juga orang tua mu memberi aku sebuah nama yang baik. Nama yang juga merupakan doa keduanya untuk ku. Harapan yang digantungkan kepadaku.”

“Doa? Harapan? Tak ada sedikitpun keraguanku atas kebaikan dan keberkahan doa ayah dan ibu untukmu. Lalu apa yang sudah kamu usahakan atas doa dan harapan itu Bills? Apa yang selama ini telah kamu upayakan untuk setidaknya memperjuangkan impianmu?

Tidak sepatah katapun keluar dari mulut Bills. Tidak ada pembelaan sedikitpun atas lontaran kata-kata Zats kepadanya. Bills hanya terdiam, seolah memikirkan sesuatu. Merenungi dan mungkin menyadari semua kesalahan dan ketidakmampuannya mengontrol dirinya sendiri.

Selasa, 15 Maret 2016

Gambar Postingan Tidak Relevan

“Images speak louder than words”, 
Begitulah yang tertulis di salah satu banner penawaran pemasangan iklan. Dan tidak hanya lebih keras, gambar juga mampu menjelaskan lebih banyak dari kata-kata. Namun, tidak selalu gambar mampu memberikan lebih banyak dan lebih baik daripada kata. Terdapat ambiguitas yang tinggi pada sebuah gambar. Penafsiran akan beraneka macam dari hanya satu buah gambar. Untuk memberikan output satu tafsiran informasi, gambar tidak cukup mampu untuk melakukannya. Diperlukan penjelasan dengan minimal satu atau dua buah kalimat. Dengan kata-kata.

Pada sebuah postingan blog. Hanya tulisan panjang tanpa gambar akan hambar dan membosankan. Gambar atau ilustrasi yang relevan dengan artikel akan menguatkan artikel yang ditulis, akan memberikan sebuah bukti. Lalu bagaimana kalau gambar yang ditampilkan tidak relevan dengan judul postingan, dengan isi yang terdapat pada artikel?

Beberapa postingan terakhir dalam blog ini dan waktu yang akan datang, telah ada dan mungkin akan semakin banyak postingan/artikel dengan gambar yang tidak relevan dengan isi artikel. Bisa jadi postingan tentang pendidikan tetapi yang muncul adalah gambar gunung. 

Selasa, 01 Maret 2016

Per Satu Maret Dua Ribu Enam Belas

“Setiap orang harus tumbuh dan berkembang setiap waktu”, Salah satu kalimat motivasi yang enak didengar namun belum cukup mampu untuk diterapkan. Pertumbuhan dan perkembangan adalah parameter keberuntutngan seseorang. Orang yang beruntung adalah orang yang senantiasa tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu. Bukan hanya tumbuh dan berkembang dari sisi fisik yang direpresentasikan dengan pertambahan bobot dan tinggi badan, tetapi juga meliputi perkembangan pola pikir, sikap, dan juga akhlak.

spot gunung prau

Senantiasa tumbuh dan berkembang merupakan hal yang dapat direncanakan. Resolusi-resolusi yang bertebaran setiap awal tahun salah satu contohnya. Dalam tulisan ini, saya ingin sedikit membuat resolusi. Sebuah resolusi akan tindakan-tindakan yang sederhana yang semoga dapat memperbaiki kualitas kehidupan saya.