Rabu, 06 April 2016

Bertambah Perbendaharaan Kota yang Kukunjungi

Setiap perjalanan adalah pengalaman
Setiap pengalaman adalah pembelajaran
Dan setiap pembelajaran adalah kebaikan
Dunia itu luas. Dan jangankan dunia, Indonesia yang merupakan bagian kecil dari dunia ini pun juga luas. Bukan hanya luas yang dapat dinyatakan dengan satuan m persegi yang membentang dari Sabang sampai Merauke, tetapi “luas” pula budaya, kehidupan sosial, dan aneka macam yang lainnya lagi. Mengunjungi Indonesia adalah mengenal Indonesia dan segala yang ada di dalamnya dari sudut yang paling ideal, dari tempat yang paling dekat dengan keindonesiaan itu sendiri.

Alhamduliiah Tuhan memberikanku kesempatan untuk tinggal, singgah, atau mungkin hanya lewat di sebagian kecil dari wilayah Indonesia. Sebuah kesempatan untuk melihat keunikan wilayah yang seharusnya dapat semakin menambah kekaguman dan kecintaanku pada ibu pertiwi. Kesempatan untuk mengamati kehidupan masyarakat dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang seharusnya juga menambah kepekaanku untuk membangun Indonesia tanpa ada satupun orang yang dirugikan.

Setelah lahir dan dibesarkan di Wonogiri, yang bahkan antar satu kecamatan dengan kecamatan yang lainnya sudah memiliki keberagaman budaya dan bentang alam, Tuhan memberikan kesempatan untuk mengunjung seluruh kota/kabupaten di Karisidenan Surakarta. 

Memasuki remaja, lagi-lagi kesempatan untuk melihat kota-kota yang ada di Indonesia, atau pulau jawa pada khususnya semakin terbuka. Ajakan untuk ke Jakarta melewati jalur pantura telah membuka mataku dan memberikan gambaran kota-kota yang dilewati bus selama perjalanan ke Jakarta. Membuka mata akan hiruk pikuk dan “hidupnya” Jakarta.

Memasuki kuliah di Yogyakarta, semakin banyak kota yang kukunjungi, semakin banyak kehidupan yang dapat teramati. Sleman, Kota Jogja, Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul semuanya sudah pernah ku singgahi. Dan selama menempuh pendidikan di Yogyakarta pula semakin banyak kota yang kukunjungi. 

Seluruh kabupaten di Karisidenan Kedu, kota di sepanjang jalan Jogja-Bogor, Sepanjang Jogja-Cilegon lewat jalur selatan pernah setidaknya menjadi tempat singgah ataupun dilewati. Provinsi paling selatan di Pulau Sumatra pernah juga memperkaya pengalaman dan cerita yang memberikan banhak pelajaran.

Ke arah Timur, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi serta kota-kota yang dilewati pada jalur tengah Jawa sedikit banyak telah ku ketahui gambaran umumnya. Lebih ke timur, beberapa kabupaten dan atau kota di Pulau Bali dan Lombok setidaknya pernah memberikan warna di kehidupanku.

Baru-baru ini, Tuhan memberikanku kesempatan untuk mengenal dan belajar di ujung utara Jawa Tengah. Mengenal dan berkunjung ke beberapa daerah di Karisidenan Pati. Tinggal di Kudus, pergi ke Demak, Pati, Jepara, dan Rembang. Dan yang paling baru, kabupaten sepanjang pantura antara Kudus hingga Surabaya memperkaya khasanah pengetahuanku akan Indonesia. 

Memang belum bisa menyelami kehidupan sosial masyarakatnya secara keseluruhan, tetapi dari pembangunan fisik, keadaan topografi dan geografi dapat disimpulkan betapa beragamnya sebagian kecil dari Indonesia. Betapa kayanya Indonesia.

Dan pada kesempatan yang lain, mungkin akan ku ceritakan pengalaman kota per kota, kabupaten per kabupaten.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar