Kamis, 20 April 2017

Alternatif

Faktanya, hidup bukanlah pilihan. Menjalani dan menghidupinya barulah terdapat banyak pilihan. Menjadi orang baik atau buruk. Menjalani suatu kegiatan atau kegiatan lain. Bahkan hidup yang mengalir mengikuti arus pun juga merupakan suatu pilihan. Dan segalanya butuh pengorbanan. Semuanya membawa konsekuansi. 
Keberhasilan dan atau kegagalan selain buah dari perjuangan yang akhirnya ditentukan oleh takdir juga merupakan konsekuensi dari pilihan yang diambil. Pilihan baik membawa keberhasilan atau kegagalan. Pilihan buruk sudah pasti membawa kegagalan. Banyaknya pilihan berbanding lurus dengan peluang keberhasilan. Semakin banyak alternatif pilihan, semakin besar kemungkinan keberhasilan. 
Target dan tujuan besar membutuhkan perencanaan yang matang. Dibutuhkan banyak alternatif tindakan untuk dapat mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Kegagalan satu tindakan dapat di-cover oleh alternatif tindakan yang lain. Semakin besar target, semakin mampu memprediksi yang akan terjadi kemudian, semakin banyak pula alternatif tindakan yang dibutuhkan. 

Pun demikian dalam hal yang lebih sederhana, dalah kehidupan sehari-hari. Dibutuhkan banyak pilihan dan alternatif agar segala sesuatunya berjalan lancar sesuai dengan yang dikehendaki. Dibutuhkan pula banyak latihan untuk membuat alternatif-alternatif dalam sebuah proses perencanaan. Semakin banyak berlatih membuat alternatif dalam perencanaan akan semakin mahir membuat alternatif dalam situasiyang lebih insidental. 

Dan karena hidup selalu berubah, selalu berbenah, selalu tidak tentu arah, maka alternatif-alternatif adalah sebuah keniscayaan. 

Alternatif apa saja yang telah engkau tentukan untuk menjalani kehidupan esok hari??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar