Kamis, 08 Juni 2017

Mempertahankan Resah

Tenang, kondisi nyaman yang membawa pada kestabilan. Kondisi menyenangkan yang membuat jaman bertahan pada ke-statis-an, dunia monoton dengan sedikit sekali kemajuan. Perubahan minimalis yang menekan terobosan-terobosan pendobrak kemajuan. Kondisi yang jika dipertahankan justru membawa kepada keterbelakangan-keterbelakangan. 

Keresahan, ketidaktenangan dan jauh dari kenyamanan tetapi justru membawa perubahan dan perbaikan besar. Kondisi melawan kestabilan dan kestatisan. Sebuah rasa yang mutlak dibutuhkan untuk menciptakan kemajuan-kemajuan. Lebih dari sekedar kemajuan, keberadaban juga dapat dimulai dari suatu keresahan. 

Resah tentu tidak sama dengan khawatir. Khawatir hanyalah ketidaknyamanan tanpa alasan, tanpa ada sebuah upaya untuk melakukan perubahan. Sementara resah adalah ketidaknyamanan-ketidaknyamanan dengan alasan, ketidaknyamanan disertai upaya untuk melakukan perubahan. 
Keresahan akan keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan keturunan memacu manusia purba untuk menciptakan peralatan, menciptakan pakaian, dan membangun tempat-tempat tinggal. Keresahan akan tetap tersedianya makanan memacu manusia purba untuk menciptakan sistem perburuan dan sistem pertanian. Keresahan telah membawa pada dunia yang berkeberadaban. 

Yang lebih modern, keresahan telah membawa pada perubahan besar pada sistem pertanian berproduktivitas tinggi, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Keresahan juga membawa pada pola pola kehidupan yang lebih humanis. Keresahan pula yang membawa pada kemajuan bidang transportasi dan teknologi informasi. Dan kemajuan kemajuan di semua bidang adalah akibat dari adanya keresahan-keresahan. 

Menjaga dan mempertahankan keresahan adalah sebuah proses menjaga dan mempertahankan perubahan. Menjaga dan mempertahankan kemajuan dan keberadaban. Dan hanya dengan tetap terjaganya keresahan, keberlangsungan dan keberlanjutan kehidupan dapat selalu ke arah perbaikan-perbaikan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar